Sunday, December 30, 2012

Budidaya jamur Tiram Dan Merang

      Jamur,ya jika kita mendengat kata ini mungkin kita tidak tertarik dan menganggap jamur adalah tumbuhan yang tidak berguna.Namun seiring dengan waktu jamur kini sudah banyak dijadikan bahan-bahan masakan dan juga alternatif makanan sehari-hari.Dimana terdapat dua varian jamur yang populer di kalangan masyarakat yaitu jamur Tiram dan juga jamur Merang.Untuk itu kita berikut kami tuliskan cara pembudidayaannya.

Cara budidaya jamur merang:

Langkah awal yang perlu disiapkan
Jerami padi
Abu sekam padi
Air kapur sirih
Bedeng-bedeng atap dari daun kelapa
Sebidang tanah yang dekat perairan

Tahap pembibitan :
1. cari jamur payung di peranian bibit jamur merang
2. iris-iris jamur, payungnya saja lalu masukkan dalam panci siramlah air hangat supaya steril
3. aduk abu sekam, sekam mentah dan irisan jamur dicampur air bersih dengan banyak irisan 3/4 Kg. Tutup rapat pada tempat teduh selama 2-4 hari
4. setelah 2-4 hari dibuka tutupnya akan terlihat serabut benang putih seperti sarang laba-laba. Apabila tidak terlihat serabut putih berarti gagal.

cara :
1. Jerami padi, abu sekam, sekam padi dicampur air kapur yang banyak diaduk-aduk merata, dikomposkan dulu 3-4 hari hingga membusuk.
2. Buatlah bedengan jerami padi yang sudah dikompos diikat, ditumpuk melintang bersilangan 2 lapis diatas tanah ukuran 5 X 1 meter, beri alas batu bata/ batu kali tinggi 20 cm
3. Selang 2 lapis susunan merang jerami taburlah sekam segar, abu sekam di atas permukaan, siramlah 1 kaleng minyak tanah di atas permukaan.
4. Taburkan bibit jamur merang secara merata ditepi permukaan bedengan, ditutup dengan sekam tipis-tipis saja. Siramlah dengan air secukupnya pergunakan gembor air.

Tahap Perawatan dan Panen
 1. Bedengan disiram air bersih 1 minggu pagi dan sore. setelah itu selang 2 hari sekali diatur suhunya supaya konstan (bila kurang air disiram lagi/ bila lebih maka katup jendela dibuka)
2. Setelah 20 hari, jamur-jamur sudah tumbuh dan siap dipanen. Panen dapat dilakukan terus menerus sampai 3 bulan hanya membutuhkan pembibitan baru lagi.

Cara budidaya jamur Tiram
      Media tanam jamur tiram yang bagus adalah jerami/merang, meskipun begitu ada juga yang memanfaatkan serbuk gergaji, klobot jagung atau bekatul sebagai media tanam jamur merang ini. Dimana media tanam ini dicampur dengan air, dedak 10% dan kapur 1%. Berikut ini tahap-tahap pembuatan media tanam untuk bibit jamur tiram tersebut

  1. Menyiapkan jerami dengan cara memotong jerami menjadi berukuran 1-2 cm.
  2. Rendam potongan jerami selama 1 malam kemudian angkat dan tiriskan
  3. Menambah bahan lain seperti dedak 10% dan kapur 1% kemudian diaduk rata
  4. Masukkan semua bahan yang telah di campur tadi ke dalam plastik yang tahan panas hingga terisi 2/3 bagian, kemudian padatkan dengan cara dipukul-pukul dengan botol kaca.
  5. Jangan lupa dilapisi dengan kertas dan diikat dengan karet.
  6. Pada bagian atas Leher plastik bagian atas dimasukkan pipa paralon dan bagian tengahnya diberi lubang, kemudian tancapkan tips.
  7. Tutup dengan kapas lalu media substrat dilapisi dengan kertas dan diikat dengan karet
  8. Disterilisasi pada suhu 121˚C selama 20 menit
  9. Media substrat dibuka lalu tips di tengah-tengah media dan kapas diambil dengan pinset steril.
  10. Masukkan bibit jamur tiram pada lubang yang terbentuk.
  11. Media substrat ditutup dengan kapas lagi dan dibungkus dengan kertas.
  12. Diinkubasi pada suhu ruang selama beberapa minggu hingga tumbuh miselium
  13. Kapas pada media dibuang dan media dibiarkan terbuka
  14. Semprotkan air setiap hari pada tempat pertumbuhan jamur agar kondisi sekitar terjaga kelembabannya.
  15. Tubuh buah jamur akan tumbuh secara perlahan-lahan dalam waktu sekitar 1 bulan.
Refferensi: http: //coba-coba-buatblog.blogspot.com/2011/09/bibit-jamur-tiram-cara-budidaya-jamur.html
                 http://permathic.blogspot.com/2012/02/cara-budidaya-jamur-merang.html
 
 

No comments:

Post a Comment