10. Soto Betawi
Soto Betawi
merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto
Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jerohan. Selain jerohan,
seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, torpedo, dan juga
hati.
9. Nasi Goreng
Nasi goreng baik di
Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri
tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya
dipengaruhi oleh bahan makanan yang
biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara
tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara
tersebut.
8. Nasi Kuning
Nasi kuning adalah
makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak
bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya
bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada
nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering
digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam
lauk-pauk khas Indonesia. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning
melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang
luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan
peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam
tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada,
disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan
sajian pada upacara kuningan.
7. Pecel Lele
Pecel lele (atau
Pecek lele) di Indonesia adalah nama sebuah makanan yang terbuat dari ikan
lele. Biasanya yang dimaksud adalah ikan lele yang digoreng kering dengan
minyak dan lalu disajikan dengan sambal lalapan. Lalapan biasa terdiri dari
kemangi, kubis, ketimun, kacang panjang dan sambal.
6. Gudeg
Gudeg (bahasa Jawa
gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka
muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan
ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan.
Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam
kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
5. Ketoprak
Ketoprak adalah
salah satu jenis makanan khas Indonesia dengan menggunakan ketupat yang mudah
dijumpai. Biasanya ketupat dijajakan menggunakan kereta dorong di jalan-jalan
atau di kaki lima. Komponen utamanya adalah tahu, bihun, ketimun, tauge dan
bisa juga pakai telur rebus yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap, dan
taburan bawang merah goreng. Dapat pula dihidangkan dengan tambahan kerupuk
atau emping melinjo. Beberapa versi ada pula yang menyertakan tempe sebagai
komponennya.
4. Siomay
Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomai
berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomai ikan tenggiri, ayam, udang,
kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan
sagu atau tapioka. Siomai juga tidak lagi dibungkus dengan kulit dari tepung
terigu. Telur ayam dan sayuran seperti kentang, peria, dan kubis dengan isi
atau tanpa isi juga dihidangkan di dalam satu piring bersama-sama siomai. Tahu
bakso (tahu isi) juga termasuk ke dalam jenis siomai. Siomai (siomai bandung)
dihidangkan setelah disiram saus kacang yang dibuat dari kacang tanah yang
dihaluskan dan diencerkan dengan air. Bumbu untuk saus kacang antara lain
cabai, gula pasir, bawang putih, garam dapur, dan cuka atau jeruk limau.
Sewaktu disajikan, siomai bisa diberi tambahan kecap manis, sambal botol, atau
saus tomat.
3. Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan
Indonesia.[1] Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung
tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau
udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah
kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi
bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh
Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran. Berbagai jenis
bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di
pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis
makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
2. Sate
Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang
terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan
lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang
biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate
kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep
sate)
.
1. Gado-gado
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang
berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau
saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya
ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang
memakai kerupuk udang) juga ditambahkan. Gado-gado dapat dimakan begitu saja
seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi
putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.
refferensi: http://topikterupdate.blogspot.com/2012/12/10-makanan-khas-indonesia-terpopuler-di.html
No comments:
Post a Comment