Jamur,ya jika kita mendengat kata ini mungkin kita tidak tertarik dan menganggap jamur adalah tumbuhan yang tidak berguna.Namun seiring dengan waktu jamur kini sudah banyak dijadikan bahan-bahan masakan dan juga alternatif makanan sehari-hari.Dimana terdapat dua varian jamur yang populer di kalangan masyarakat yaitu jamur Tiram dan juga jamur Merang.Untuk itu kita berikut kami tuliskan cara pembudidayaannya.
Cara budidaya jamur merang:
Langkah awal yang perlu disiapkan
Jerami padi
Jerami padi
Abu sekam padi
Air kapur sirih
Bedeng-bedeng atap dari daun kelapa
Sebidang tanah yang dekat perairan
Tahap pembibitan :
Air kapur sirih
Bedeng-bedeng atap dari daun kelapa
Sebidang tanah yang dekat perairan
Tahap pembibitan :
1. cari jamur payung di peranian bibit jamur merang
2. iris-iris jamur, payungnya saja lalu masukkan dalam panci siramlah air hangat supaya steril
3. aduk abu sekam, sekam mentah dan irisan jamur dicampur air bersih dengan banyak irisan 3/4 Kg. Tutup rapat pada tempat teduh selama 2-4 hari
4. setelah 2-4 hari dibuka tutupnya akan terlihat serabut benang putih seperti sarang laba-laba. Apabila tidak terlihat serabut putih berarti gagal.
cara :
1. Jerami padi, abu sekam, sekam padi dicampur air kapur yang banyak diaduk-aduk merata, dikomposkan dulu 3-4 hari hingga membusuk.
2. Buatlah bedengan jerami padi yang sudah dikompos diikat, ditumpuk melintang bersilangan 2 lapis diatas tanah ukuran 5 X 1 meter, beri alas batu bata/ batu kali tinggi 20 cm
3. Selang 2 lapis susunan merang jerami taburlah sekam segar, abu sekam di atas permukaan, siramlah 1 kaleng minyak tanah di atas permukaan.
4. Taburkan bibit jamur merang secara merata ditepi permukaan bedengan, ditutup dengan sekam tipis-tipis saja. Siramlah dengan air secukupnya pergunakan gembor air.
Tahap Perawatan dan Panen
2. iris-iris jamur, payungnya saja lalu masukkan dalam panci siramlah air hangat supaya steril
3. aduk abu sekam, sekam mentah dan irisan jamur dicampur air bersih dengan banyak irisan 3/4 Kg. Tutup rapat pada tempat teduh selama 2-4 hari
4. setelah 2-4 hari dibuka tutupnya akan terlihat serabut benang putih seperti sarang laba-laba. Apabila tidak terlihat serabut putih berarti gagal.
cara :
1. Jerami padi, abu sekam, sekam padi dicampur air kapur yang banyak diaduk-aduk merata, dikomposkan dulu 3-4 hari hingga membusuk.
2. Buatlah bedengan jerami padi yang sudah dikompos diikat, ditumpuk melintang bersilangan 2 lapis diatas tanah ukuran 5 X 1 meter, beri alas batu bata/ batu kali tinggi 20 cm
3. Selang 2 lapis susunan merang jerami taburlah sekam segar, abu sekam di atas permukaan, siramlah 1 kaleng minyak tanah di atas permukaan.
4. Taburkan bibit jamur merang secara merata ditepi permukaan bedengan, ditutup dengan sekam tipis-tipis saja. Siramlah dengan air secukupnya pergunakan gembor air.
Tahap Perawatan dan Panen
1. Bedengan disiram air bersih 1 minggu pagi dan sore. setelah itu selang 2 hari sekali diatur suhunya supaya konstan (bila kurang air disiram lagi/ bila lebih maka katup jendela dibuka)
2. Setelah 20 hari, jamur-jamur sudah tumbuh dan siap dipanen. Panen dapat dilakukan terus menerus sampai 3 bulan hanya membutuhkan pembibitan baru lagi.
2. Setelah 20 hari, jamur-jamur sudah tumbuh dan siap dipanen. Panen dapat dilakukan terus menerus sampai 3 bulan hanya membutuhkan pembibitan baru lagi.
Cara budidaya jamur Tiram
Media tanam jamur tiram yang bagus adalah jerami/merang, meskipun begitu ada juga yang memanfaatkan serbuk gergaji, klobot jagung atau bekatul sebagai media tanam jamur merang ini. Dimana media tanam ini dicampur dengan air, dedak 10% dan kapur 1%. Berikut ini tahap-tahap pembuatan media tanam untuk bibit jamur tiram tersebut
- Menyiapkan jerami dengan cara memotong jerami menjadi berukuran 1-2 cm.
- Rendam potongan jerami selama 1 malam kemudian angkat dan tiriskan
- Menambah bahan lain seperti dedak 10% dan kapur 1% kemudian diaduk rata
- Masukkan semua bahan yang telah di campur tadi ke dalam plastik yang tahan panas hingga terisi 2/3 bagian, kemudian padatkan dengan cara dipukul-pukul dengan botol kaca.
- Jangan lupa dilapisi dengan kertas dan diikat dengan karet.
- Pada bagian atas Leher plastik bagian atas dimasukkan pipa paralon dan bagian tengahnya diberi lubang, kemudian tancapkan tips.
- Tutup dengan kapas lalu media substrat dilapisi dengan kertas dan diikat dengan karet
- Disterilisasi pada suhu 121˚C selama 20 menit
- Media substrat dibuka lalu tips di tengah-tengah media dan kapas diambil dengan pinset steril.
- Masukkan bibit jamur tiram pada lubang yang terbentuk.
- Media substrat ditutup dengan kapas lagi dan dibungkus dengan kertas.
- Diinkubasi pada suhu ruang selama beberapa minggu hingga tumbuh miselium
- Kapas pada media dibuang dan media dibiarkan terbuka
- Semprotkan air setiap hari pada tempat pertumbuhan jamur agar kondisi sekitar terjaga kelembabannya.
- Tubuh buah jamur akan tumbuh secara perlahan-lahan dalam waktu sekitar 1 bulan.
http://permathic.blogspot.com/2012/02/cara-budidaya-jamur-merang.html
No comments:
Post a Comment