Sistem pendukung keputusan ( decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data
menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah
semi-terstruktur yang spesifik. Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang
berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan,
berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan
pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK:
- Definisi masalah
- Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
- pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
- menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
- Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
- Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
- Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Kelebihan
DSS
Decision Support System
(DSS) dapat memberikan
beberapa keuntungan- keuntungan bagi pemakainya. Menurut Turban (1995: 87)
maupun McLeod (1995: 103) keuntungan-keuntungan tersebut meliputi:
1.
Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam
memproses data/informasi untuk pengambilan keputusan.
2.
Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah, terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3.
Menghasilkan solusi dengan lebih cepat dan hasilnya
dapat diandalkan.
4.
Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan
keputusan, meskipun seandainya DSS
tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun
dapat digunakan sebagai stimulan dalam memahami persoalan.
5.
Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap
keputusan yang diambilnya.
6.
Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara
keseluruhan dengan penghematan waktu, tenaga dan biaya.
Kekurangan
DSS
Walaupun
dirancang dengan sangat teliti dan mempertimbangkan seluruh faktor yang ada, menurut
Turban (1995: 250) DSS mempunyai
kelemahan atau keterbatasan, diantaranya yaitu:
1.
Ada
beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan,
sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan
sebenarnya.
2.
DSS terbatas untuk memberikan alternatif dari
pengetahuan yang diberikan kepadanya (pengatahuan dasar serta model dasar) pada
waktu perancangan program tersebut.
3.
Proses-proses yang dapat dilakukan oleh DSS biasanya
tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakan.
4.
Harus selalu diadakan perubahan secara kontinyu untuk
menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang terus berubah agar sistem tersebut up
to date.
5.
Bagaimanapun juga harus diingat bahwa DSS dirancang untuk membantu/mendukung pengambilan
keputusan dengan mengolah informasi dan data yang diperlukan, dan bukan untuk
mengambil alih pengambilan keputusan.Refferensi:
1. http://gurusetra-article.blogspot.com/2012/07/tujuan-kelebihan-dan-kekurangan-dari-dss.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan
No comments:
Post a Comment