Friday, May 3, 2013

PC Dapat Menyebabkan Global Warming

    Tahukah Anda bahwa Anda juga mengakibatkan global warming hanya dengan membaca artikel ini dari monitor Anda?Atau bahwa server ukuran medium menghasilkan emisi karbon sama dengan sebuah SUV yang melaju sejauh 15 mil?Anda sudah sepantasnya untuk memahami bahaya laptop maupun komputer Anda terhadap lingkungan. Karena menurut organisasi Inggris, yaitu Global Action Plan, industri Teknologi Komputer dan Informasi akan melampaui industri penerbangan dalam hal emisi karbon dioksida.
Berikut ini adalah beberapa highlight mengenai makalah berjudul ”An Efficient Truth” :
-Gartner, perusahaan ICT, mengestimasikan bahwa pembuatan peralatan ICT, penggunaannya dan pembuangannya menghasilkan sekitar 2 persen dari emisi CO2 global yaitu sama dengan industri penerbangan.
-Pusat server dan data menjadi salah satu bagian integral dalam bisnis. Namun, seiring dengan ukuran dan kapasitas server yang bertambah, maka energi yang dikonsumsi juga bertambah.
-Kebutuhan energi yang intensif dibutuhkan untuk menjalankan dan mendinginkan pusat data yang menghasilkan seperempat dari emisi  CO2 pada sektor ICT.
-Proses produksi komputer sangat membutuhkan energi yang intensif. Belakangan terdapat studi di United Nations University of Tokyo yang menemukan bahwa produk elektronik mengkonsumsi sekitar 95%  minyak bumi ketika digunakan. Sementara itu, 75% dari konsumsi energi PC terjadi ketika pertama kali dinyalakan.
         Penelitian juga menemukan bahwa produksi dari sebuah PC membutuhkan 1.7 ton bahan baku dan air, serta mengkonsumsi minyak lebih dari sepuluh kali berat komputer.Oleh karena itu, selamatkanlah bumi ini dengan mematikan komputer Anda ketika sedang tidak digunakan.

Analisis: Komputer dan laptop merupakan benda-benda yang sudah tidak lagi menjadi barang mewah dikalangan masyarakat dunia.Namun alangkah baiknya jika kita menggunakan komputer dan laptop kita dengan bijak dan efisien.Dengan memanfaatkan laptop dan komputer anda seperlunya dan tidak menggunakannya secara berlebihan.



No comments:

Post a Comment