Pengimplementasian ecommerce di Indonesia masih harus
menempuh jalan yang panjang dan berliku. Berbagai hambatan yang ada dalam
pengimplementasiannya dapat berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu
membutuhkan kerjasama yang utuh antara pemerintah, pengembang dari e-commerce,
pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya. Seperti produk-produk teknologi
informasi lainnya seperti juga e-government, e-commerce masih membutuhkan waktu
yang lama untuk dapat dikenal dan diterima di Indonesia. Berbagai hambatan
tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Dukungan
pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum
adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini
dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi
khususnya internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan
e-commerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.
- Perkembangan
infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya
insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan
keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik
dan terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat
dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi
informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau.
- Kurangnya
sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem
e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga
non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem
hukum yang berlaku. Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya
ketersediaan informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid
yang membahas tentang e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop
hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat
pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.
- Dukungan
dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang
telah membangun system ’electronic banking’ nya dengan
baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi
dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta
belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang
benar-benar berada di Indonesia.
- Perbaikan
sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk
menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi
berkembangnya UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya
gangguan diperjalanan dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti
pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan international airport. Serta yang paling
penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak yang mendukung sistem
e-commerce ini berkembang. Kesemuanya itu bukanlah penghalang yang menjadi hambatan
bagi perkembangan e-commerce di Indonesia, diharapkan sekali hambatan tersebut
menjadi poin penting untuk mulai mengembangkan e-commerce di Indonesia.
Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang yang ada, kesemuanya itu tentunya
diharapkan memberikan energi atau semangat khusus bagi semua pihak bahwa
sebenarnya ecommerce dapat menjadi solusi baru bagi ketertinggalan kita disemua
bidang selama ini, seperti:
- Jumlah
penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat banyak
digarap
- Kondisi
geografis yang sangat mendukung berkembangnya e-commerce, dengan begitu
banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, e-commerce merupakan
salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau
- Begitu
banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan
istimewa
- Begitu
banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi
perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi
pariwisata jika dikelola dengan baik.
Jika dilihat dari hambatan dan
peluang penerapan e-commerce dalam kegiatan jual beli, maka masih banyak aspek
yang harus diperbaiki agar adanya e-commerce dapat menjadi sebuah system yang
efektif bagi penggunanya. Sehingga e-commerce dapat diandalkan menjadi sebuah system
jual beli online yang baik.
Refferensi:
nice artikelnya
ReplyDeleteMy blog