Thursday, January 9, 2014

Manajemen Website E-Learning

E-learning kini banyak digunakan oleh para penyelenggara pendidikan terbuka dan jarak jauh. Kalau dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka kini dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 (2 Juli 2001) tentang ‘Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh’, maka perguruan tinggi tertentu yang mempunyai kapasitas menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh menggunakan e-learning, juga telah diijinkan menyelenggarakan-nya. Lembaga lembaga pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, juga telah memafaatkan keunggulan e-learning ini untuk program-programnya.

Manajemen Website Elearning

Melakukan Survey, Menyusun Agenda Umum, Rencana ke Depan, dan Mulai Mengelola Situs eLearning.
Menyusun Agenda umum dan grand design ke depan. Lakukan pendataan dananalisa matang terhadap “bidang apa” yang akan dikerjakan, “siapa pengguna”, “siapa penulis”, dan “rencana jangka pendek dan panjang”. Melakukan survey terhadap komunitas yang sama bidangnya dengan bidang yang akan dibuat Kemudian buatlah prototipe dan mulai lakukan pendesainan awal situs.
Menyajikan Tema dan Materi Terpadu dan Komprehensif, Materi Dibuat Semenarik Mungkin
Persiapkan tema materi yang komprehensif, dari pengenalan bidang sampai tingkat lanjut. Persiapkan materi andalan, dimana pengguna tidak bisa mendapatkan dari situs. Sajikan materi semenarik mungkin, agar pengguna betah membaca tulisan dan mengunjungi situs.
Kenalkan Situs Tersebut ke Berbagai Komunitas Yang Berhubungan
Daftarkan ke Search Engine Dunia maupun Indonesia Daftarkan diri ke milis komunitas, dan usahakan menjadi isu diskusi di dalam milis komunitas. Daftarkan ke search engine dunia (google.com, yahoo.com, altavista.com, dsb) maupun indonesia (searchindonesia.com, catcha.com, indocenter.co.id, dsb.) untuk menangkap pengguna yang melakukan pencarian dan penjelajahan lewat search engine tersebut.
Pikirkan Strategi untuk Mendapatkan Pemasukan Dana
Faktor yang penting untuk menjaga kontinyuitas dan keberlangsungan proyek situs eLearning. Dengan pemasukan dana tersebut, bisa memberi reward uang ke penulis dan pengelola. Beberapa cara yang bisa ditempuh dalam mendapatkan pemasukkan dana adalah dengan:
  1. membuka penawaran banner sponsor,
  2. menawarkan ke penerbit buku untuk menerbitkan materi.
  3. membuka training atau kursus
Harus Ada Satu atau Dua Orang yang Berkonsentrasi untuk Mengelola, Mengkoordinir dan Mendapatkan Pemasukan Tetap dari Situs eLearning.
Situs eLearning disamping memberi materi pembelajaran kepada pengguna dan pembaca, diharapkan juga dapat membuka lowongan kerja dan pemasukkan bagi para penulis. Sehingga penulis bisa mendapat income dengan bekerja sebagai penulis, trainer, atau usaha lain yang dilakukan.
Manajemen Yang Baik Terhadap SDM (Penulis, Pengelola) dan Pembaca
Berikan motivasi terus kepada penulis dan pengelola untuk selalu produktif. Menjaga hubungan dengan pembaca dan penguna situs misalnya adanya forum diskusi, milis, buku tamu, dsb. Usahakan pembaca mempunyai keterikatan. Apabila dana memungkinkan, lakukan perlombaan menulis atau program beasiswa kepada mahasiswa/pelajar tidak mampu yang mau produktif menulis.
Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat cepat karena beberapa hal, antara lain:
  1. Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung pekerjaan atau tu- gas sehari-hari
  2. Tersedianya fasilitas jaringan (Internet infrastructure) and koneksi internet (Internet Connections)
  3. Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course tools)
  4. Keterampilan jumlah orang yang mengoperasikan atau menggunakan internet, dan Kebijakan yang mendukung.
           Dengan melakukan semua hal-hal diatas maka sebuah website e-learning maka, website e-learning akan lebih tertata dan menarik bagi semua penggunanya. 

Refferensi:
E-learning kini banyak digunakan oleh para penyelenggara pendidikan terbuka dan jarak jauh. Kalau dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka kini dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 (2 Juli 2001) tentang ‘Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh’, maka perguruan tinggi tertentu yang mempunyai kapasitas menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh menggunakan e-learning, juga telah diijinkan menyelenggarakan-nya. Lembagalembaga pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, juga telah memafaatkan keunggulan e-learning ini untuk program-programnya. Manajemen Website Elearning Melakukan Survey, Menyusun Agenda Umum, Rencana ke Depan, dan Mulai Mengelola Situs eLearning. Menyusun Agenda umum dan grand design ke depan. Lakukan pendataan dananalisa matang terhadap “bidang apa” yang akan dikerjakan, “siapa pengguna”, “siapa penulis”, dan “rencana jangka pendek dan panjang”. Melakukan survey terhadap komunitas yang sama bidangnya dengan bidang yang akan dibuat Kemudian buatlah prototipe dan mulai lakukan pendesainan awal situs. Menyajikan Tema dan Materi Terpadu dan Komprehensif, Materi Dibuat Semenarik Mungkin Persiapkan tema materi yang komprehensif, dari pengenalan bidang sampai tingkat lanjut. Persiapkan materi andalan, dimana pengguna tidak bisa mendapatkan dari situs. Sajikan materi semenarik mungkin, agar pengguna betah membaca tulisan dan mengunjungi situs. Kenalkan Situs Tersebut ke Berbagai Komunitas Yang Berhubungan, Daftarkan ke Search Engine Dunia maupun Indonesia Daftarkan diri ke milis komunitas, dan usahakan menjadi isu diskusi di dalam milis komunitas. Daftarkan ke search engine dunia (google.com, yahoo.com, altavista.com, dsb) maupun indonesia (searchindonesia.com, catcha.com, indocenter.co.id, dsb.) untuk menangkap pengguna yang melakukan pencarian dan penjelajahan lewat search engine tersebut. Pikirkan Strategi untuk Mendapatkan Pemasukan Dana Faktor yang penting untuk menjaga kontinyuitas dan keberlangsungan proyek situs eLearning. Dengan pemasukan dana tersebut, bisa memberi reward uang ke penulis dan pengelola. Beberapa cara yang bisa ditempuh dalam mendapatkan pemasukkan dana adalah dengan: membuka penawaran banner sponsor, menawarkan ke penerbit buku untuk menerbitkan materi. membuka training atau kursus Harus Ada Satu atau Dua Orang yang Berkonsentrasi untuk Mengelola, Mengkoordinir dan Mendapatkan Pemasukan Tetap dari Situs eLearning. Situs eLearning disamping memberi materi pembelajaran kepada pengguna dan pembaca, diharapkan juga dapat membuka lowongan kerja dan pemasukkan bagi para penulis. Sehingga penulis bisa mendapat income dengan bekerja sebagai penulis, trainer, atau usaha lain yang dilakukan. Manajemen Yang Baik Terhadap SDM (Penulis, Pengelola) dan Pembaca Berikan motivasi terus kepada penulis dan pengelola untuk selalu produktif. Menjaga hubungan dengan pembaca dan penguna situs misalnya adanya forum diskusi, milis, buku tamu, dsb. Usahakan pembaca mempunyai keterikatan. Apabila dana memungkinkan, lakukan perlombaan menulis atau program beasiswa kepada mahasiswa/pelajar tidak mampu yang mau produktif menulis. Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat cepat karena beberapa hal, antara lain: Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung pekerjaan atau tu- gas sehari-hari Tersedianya fasilitas jaringan (Internet infrastructure) and koneksi internet (Internet Connections) Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course tools) Keterampilan jumlah orang yang mengoperasikan atau menggunakan internet, dan Kebijakan yang mendukung pelaksanaan program yang menggunakan internet tersebut.... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/01/manajemen-website-elearning.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
E-learning kini banyak digunakan oleh para penyelenggara pendidikan terbuka dan jarak jauh. Kalau dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka kini dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 (2 Juli 2001) tentang ‘Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh’, maka perguruan tinggi tertentu yang mempunyai kapasitas menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh menggunakan e-learning, juga telah diijinkan menyelenggarakan-nya. Lembagalembaga pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, juga telah memafaatkan keunggulan e-learning ini untuk program-programnya. Manajemen Website Elearning Melakukan Survey, Menyusun Agenda Umum, Rencana ke Depan, dan Mulai Mengelola Situs eLearning. Menyusun Agenda umum dan grand design ke depan. Lakukan pendataan dananalisa matang terhadap “bidang apa” yang akan dikerjakan, “siapa pengguna”, “siapa penulis”, dan “rencana jangka pendek dan panjang”. Melakukan survey terhadap komunitas yang sama bidangnya dengan bidang yang akan dibuat Kemudian buatlah prototipe dan mulai lakukan pendesainan awal situs. Menyajikan Tema dan Materi Terpadu dan Komprehensif, Materi Dibuat Semenarik Mungkin Persiapkan tema materi yang komprehensif, dari pengenalan bidang sampai tingkat lanjut. Persiapkan materi andalan, dimana pengguna tidak bisa mendapatkan dari situs. Sajikan materi semenarik mungkin, agar pengguna betah membaca tulisan dan mengunjungi situs. Kenalkan Situs Tersebut ke Berbagai Komunitas Yang Berhubungan, Daftarkan ke Search Engine Dunia maupun Indonesia Daftarkan diri ke milis komunitas, dan usahakan menjadi isu diskusi di dalam milis komunitas. Daftarkan ke search engine dunia (google.com, yahoo.com, altavista.com, dsb) maupun indonesia (searchindonesia.com, catcha.com, indocenter.co.id, dsb.) untuk menangkap pengguna yang melakukan pencarian dan penjelajahan lewat search engine tersebut. Pikirkan Strategi untuk Mendapatkan Pemasukan Dana Faktor yang penting untuk menjaga kontinyuitas dan keberlangsungan proyek situs eLearning. Dengan pemasukan dana tersebut, bisa memberi reward uang ke penulis dan pengelola. Beberapa cara yang bisa ditempuh dalam mendapatkan pemasukkan dana adalah dengan: membuka penawaran banner sponsor, menawarkan ke penerbit buku untuk menerbitkan materi. membuka training atau kursus Harus Ada Satu atau Dua Orang yang Berkonsentrasi untuk Mengelola, Mengkoordinir dan Mendapatkan Pemasukan Tetap dari Situs eLearning. Situs eLearning disamping memberi materi pembelajaran kepada pengguna dan pembaca, diharapkan juga dapat membuka lowongan kerja dan pemasukkan bagi para penulis. Sehingga penulis bisa mendapat income dengan bekerja sebagai penulis, trainer, atau usaha lain yang dilakukan. Manajemen Yang Baik Terhadap SDM (Penulis, Pengelola) dan Pembaca Berikan motivasi terus kepada penulis dan pengelola untuk selalu produktif. Menjaga hubungan dengan pembaca dan penguna situs misalnya adanya forum diskusi, milis, buku tamu, dsb. Usahakan pembaca mempunyai keterikatan. Apabila dana memungkinkan, lakukan perlombaan menulis atau program beasiswa kepada mahasiswa/pelajar tidak mampu yang mau produktif menulis. Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat cepat karena beberapa hal, antara lain: Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung pekerjaan atau tu- gas sehari-hari Tersedianya fasilitas jaringan (Internet infrastructure) and koneksi internet (Internet Connections) Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course tools) Keterampilan jumlah orang yang mengoperasikan atau menggunakan internet, dan Kebijakan yang mendukung pelaksanaan program yang menggunakan internet tersebut.... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2013/01/manajemen-website-elearning.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia

No comments:

Post a Comment